Naruto adalah salah satu serial anime dan manga yang paling populer di dunia. Serial ini mengisahkan tentang petualangan Naruto Uzumaki, seorang ninja yang bercita-cita menjadi Hokage, pemimpin tertinggi desa Konoha. Dalam perjalanan Naruto, ia bertemu dengan berbagai tokoh dan organisasi yang menjadi teman atau musuhnya. Salah satu organisasi yang paling berbahaya adalah Akatsuki, sebuah kelompok kriminal yang terdiri dari sembilan ninja paling dicari di dunia.
Akatsuki memiliki tujuan untuk mengumpulkan semua Bijuu, makhluk raksasa yang memiliki kekuatan besar, dan menggunakannya untuk menciptakan senjata pemusnah massal yang disebut Gedo Mazo. Untuk mencapai tujuan ini, anggota Akatsuki berpasangan dan bergerak secara rahasia untuk menangkap para Jinchuriki, orang-orang yang memiliki Bijuu di dalam tubuh mereka. Salah satu pasangan Akatsuki yang paling menarik adalah Itachi Uchiha dan Kisame Hoshigaki.
Itachi Uchiha adalah seorang ninja elit dari klan Uchiha, salah satu klan terkuat di Konoha. Ia memiliki mata Sharingan, sebuah kekuatan khusus yang memungkinkan ia untuk menguasai berbagai teknik ilusi, api, dan waktu-ruang. Itachi juga merupakan salah satu dari sedikit orang yang mampu mengaktifkan Mangekyo Sharingan, sebuah bentuk lanjutan dari Sharingan yang memberinya akses ke teknik-teknik yang lebih kuat, seperti Amaterasu, Tsukuyomi, dan Susanoo. Namun, di balik kemampuannya yang luar biasa, Itachi menyimpan sebuah rahasia yang gelap.
Itachi adalah orang yang bertanggung jawab atas pembantaian klan Uchiha, sebuah peristiwa yang menghapus seluruh anggota klan Uchiha, kecuali adiknya, Sasuke Uchiha. Itachi melakukan hal ini atas perintah dari pemimpin Konoha, yang khawatir akan rencana kudeta yang dilakukan oleh klan Uchiha. Itachi kemudian bergabung dengan Akatsuki, dengan alasan bahwa ia ingin menguasai dunia dengan kekuatan Bijuu. Namun, sebenarnya, Itachi memiliki tujuan yang berbeda, yaitu untuk melindungi Konoha dan Sasuke dari ancaman Akatsuki.
Kisame Hoshigaki adalah seorang ninja dari desa Kiri, yang dikenal sebagai desa kabut berdarah. Ia memiliki penampilan yang mirip dengan hiu, dengan kulit biru, gigi tajam, dan sirip di tubuhnya. Ia juga memiliki pedang khusus yang bernama Samehada, sebuah pedang yang dapat menyerap chakra lawan dan memberikannya kepada pemiliknya. Kisame memiliki jumlah chakra yang sangat besar, bahkan disebut sebagai “Bijuu tanpa ekor” oleh beberapa orang. Kisame juga merupakan mantan anggota dari Pasukan Pemburu Jinchuriki, sebuah unit elit yang bertugas untuk menangkap dan membunuh para Jinchuriki.
Kisame awalnya direkrut oleh Tobi, yang mengaku sebagai Madara Uchiha, pemimpin sebenarnya dari Akatsuki. Tobi memberi tahu Kisame tentang rencananya untuk menciptakan dunia yang damai dengan menggunakan kekuatan Gedo Mazo, yang disebut sebagai “Rencana Mata Bulan”. Kisame tertarik dengan rencana ini, karena ia merasa tidak memiliki tempat di dunia yang penuh dengan kebohongan dan pengkhianatan. Kisame juga diperintahkan oleh Tobi untuk mengawasi Itachi, dan bahkan membunuhnya jika diperlukan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Kisame mulai menghormati dan mengagumi Itachi, yang menunjukkan kekuatan, kecerdasan, dan ketenangan yang luar biasa. Kisame juga merasa bahwa Itachi adalah orang yang jujur dan tulus, yang tidak pernah berbohong atau mengkhianati rekan-rekannya. Kisame bahkan menganggap Itachi sebagai sahabatnya, dan bersedia mengikuti perintahnya tanpa ragu. Kisame juga tidak pernah mencoba untuk membunuh Itachi, meskipun ia tahu bahwa Itachi memiliki penyakit yang mematikan dan akan mati dalam waktu dekat.
Kisame dan Itachi menjadi salah satu pasangan Akatsuki yang paling sukses, yang berhasil menangkap dua Jinchuriki, yaitu Roshi, Jinchuriki dari Son Goku, Bijuu berekor empat, dan Yugito Nii, Jinchuriki dari Matatabi, Bijuu berekor dua. Mereka juga berhadapan dengan beberapa musuh yang kuat, seperti Guy, Kakashi, Asuma, Kurenai, Naruto, Jiraiya, dan Sasuke. Dalam setiap pertempuran, mereka saling melindungi dan bekerja sama dengan baik, meskipun memiliki gaya bertarung yang berbeda.
Kisame dan Itachi juga memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap lawan-lawan mereka, dan tidak pernah meremehkan atau menyiksa mereka. Mereka juga tidak pernah membunuh orang yang tidak perlu, dan hanya fokus pada misi mereka. Kisame dan Itachi juga tidak pernah terlibat dalam konflik internal Akatsuki, dan tidak peduli dengan urusan orang lain. Mereka hanya menjalankan tugas mereka sebagai anggota Akatsuki, sambil menyimpan tujuan mereka masing-masing.
Kisah kesetiaan Kisame pada Itachi berakhir dengan tragis, ketika Itachi mati dalam pertarungan terakhirnya melawan Sasuke. Kisame merasa sangat sedih dan kehilangan, tetapi ia tidak menyerah pada rencana Tobi. Ia bahkan bersedia untuk mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi informasi rahasia Akatsuki dari musuh. Kisame akhirnya bunuh diri dengan menggunakan teknik terlarang yang disebut “Pemurnian Air”, yang membuat tubuhnya menjadi air dan menghancurkan otaknya, sehingga tidak ada yang bisa menginterogasinya.
Kisame meninggal dengan bangga, karena ia merasa bahwa ia telah setia kepada Itachi dan Tobi, dan telah menyelesaikan misinya sebagai anggota Akatsuki. Ia juga merasa bahwa ia telah menemukan tempatnya di dunia, dan telah hidup dengan cara yang ia inginkan. Kisame adalah salah satu contoh dari seorang ninja yang memiliki prinsip dan loyalitas yang tinggi, meskipun ia berada di jalan yang salah. Kisame juga adalah salah satu teman terbaik Itachi, yang selalu mendampinginya hingga akhir.
Kisah kesetiaan Kisame pada Itachi adalah salah satu kisah yang paling menyentuh dan menginspirasi dalam serial Naruto. Kisah ini menunjukkan bahwa persahabatan dan kesetiaan bisa terjalin di antara orang-orang yang berbeda, bahkan di tengah dunia yang penuh dengan kekerasan dan kekacauan. Kisah ini juga menunjukkan bahwa setiap orang memiliki alasan dan tujuan mereka sendiri, yang tidak bisa dihakimi dengan mudah. Kisah ini juga menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pahlawan atau penjahat, tergantung pada pilihan dan tindakan mereka.