Luffy dan teman-temannya berhasil mengalahkan Arlong dan krunya, dan membebaskan Nami dan desanya dari penindasan. Nami pun bergabung dengan kru Topi Jerami sebagai navigator, dan menunjukkan peta Grand Line yang dia buat. Mereka berlayar menuju pulau berikutnya, dengan harapan menemukan harta karun legendaris One Piece.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa ada orang lain yang mengincar mereka. Garp, seorang wakil laksamana angkatan laut yang ternyata adalah kakek Luffy, datang ke pulau Conomi bersama Koby dan Helmeppo.
Dia mengetahui bahwa Luffy adalah cucunya yang menjadi bajak laut, dan ingin menangkapnya. Dia juga tahu bahwa Luffy memiliki kekuatan buah iblis yang sama dengan Raja Bajak Laut Gol D. Roger.
Garp menyerang Luffy dengan kekuatan pukulannya yang dahsyat, dan membuat Luffy tidak berdaya. Dia memerintahkan Koby untuk menangkap Luffy, tetapi Koby menolak karena dia menghormati Luffy sebagai temannya.
Helmeppo juga membantu Koby untuk melindungi Luffy dari Garp. Garp marah melihat kedua anak buahnya melawannya, dan berniat untuk menghajar mereka.
Tapi sebelum Garp bisa melakukan apa-apa, Luffy bangkit kembali dan menyatakan bahwa dia akan menjadi Raja Bajak Laut. Dia tertawa keras-keras seperti Roger, dan membuat Garp terkejut.
Garp melihat bayangan Roger di dalam Luffy, dan ingat akan pesan Zeff yang mengatakan bahwa Luffy adalah penerus Roger. Garp pun merasa bingung antara menjalankan tugasnya sebagai angkatan laut atau membiarkan cucunya pergi.
Di saat yang sama, Buggy yang masih hidup setelah terlempar oleh Luffy, muncul kembali dengan tubuhnya yang terpotong-potong. Dia masih dendam kepada Shanks karena telah merusak rencananya untuk menjadi bajak laut kaya.
Dia melihat topi jerami Luffy yang masih tertancap pisau di atasnya, dan mengambilnya sebagai hadiah balas dendam. Dia juga berniat untuk membunuh Luffy karena telah menghancurkan markasnya.
Buggy pun menyerang Luffy dengan pisau di tangannya, tetapi diselamatkan oleh Zoro yang bangun dari tidurnya. Zoro memotong pisau Buggy dengan pedangnya, dan melemparkan topi jerami ke arah Luffy.
Luffy pun memakai topinya lagi, dan berterima kasih kepada Zoro. Buggy marah melihat aksi Zoro, dan mencoba untuk menyerang lagi, tetapi ditangkis oleh Sanji dengan tendangannya.
Luffy memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri dari Garp dan Buggy bersama teman-temannya. Mereka berlari menuju kapal mereka yang sudah ditunggu oleh Nami dan Usopp.
Mereka pun segera berlayar meninggalkan pulau Conomi, sambil dikejar oleh angkatan laut dan Buggy. Namun, mereka berhasil lolos berkat kecepatan kapal mereka yang ditingkatkan oleh Nami.
Luffy dan kawan-kawan pun melanjutkan petualangan mereka di Grand Line, dengan impian masing-masing di hati mereka.
