One Piece adalah salah satu manga dan anime terpopuler di dunia, yang telah berjalan sejak 1997. Karya Eiichiro Oda ini mengisahkan petualangan Monkey D. Luffy dan krunya yang mencari harta karun legendaris One Piece. Dalam ceritanya, ada banyak adegan yang mengharukan, lucu, dan menegangkan.
Namun, tahukah Anda bahwa Eiichiro Oda sendiri pernah menangis saat menggambar manga One Piece? Fakta ini terungkap dalam beberapa wawancara dan sumber yang berbeda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar One Piece:
- Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar adegan pertemuan Rebecca dan Kyros, ayah dan anak yang terpisah selama 10 tahun karena kutukan Buah Iblis. Adegan ini terjadi di chapter 731, yang membuat editor Eiichiro Oda, Naito, juga ikut menangis. Eiichiro Oda mengatakan bahwa ia merasa sedih karena menggambar adegan yang sangat emosional.
- Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar adegan perpisahan Sanji dan Master Zeff, koki dan mentor yang mengajarkan Sanji tentang arti hidup dan makanan. Adegan ini terjadi di chapter 68, yang membuat banyak pembaca juga ikut terharu. Eiichiro Oda mengatakan bahwa ia merasa bersyukur karena menggambar adegan yang sangat berkesan.
- Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar adegan kematian Belle-Mere, ibu angkat Nami yang rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Nami dan Nojiko dari Arlong. Adegan ini terjadi di chapter 77, yang membuat banyak pembaca juga ikut menangis. Eiichiro Oda mengatakan bahwa ia merasa terpukul karena menggambar adegan yang sangat tragis.
Itulah beberapa alasan mengapa Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar One Piece. Hal ini menunjukkan bahwa Eiichiro Oda sangat peduli dan berempati dengan karakter-karakter yang ia ciptakan. Hal ini juga membuat manga One Piece semakin hidup dan menyentuh hati para pembacanya.
Itulah contoh berita yang saya buat tentang fakta mengejutkan bahwa Eiichiro Oda pernah menangis saat menggambar One Piece. Semoga berita ini menarik dan informatif bagi Anda.