Dalam chapter terbaru One Piece, pertarungan antara Trafalgar D. Water Law dan Marshall D. Teach alias Blackbeard semakin memanas. Keduanya bertarung untuk merebut Road Poneglyph yang dimiliki Law. Blackbeard mengincar Road Poneglyph karena ia ingin mencari lokasi Raftel, pulau terakhir di Grand Line yang menyimpan rahasia sejarah dunia.
Law, yang merupakan salah satu dari tiga kapten yang berhasil mengalahkan Kaido, tidak mau menyerah begitu saja. Ia menggunakan kekuatan buah iblis Ope Ope no Mi yang telah bangkit (awakened) untuk melawan Blackbeard. Dengan kekuatan itu, ia bisa memanipulasi ruang dan waktu di sekitarnya. Ia bahkan berhasil melukai Blackbeard dengan serangan Gamma Knife.
Blackbeard, yang memiliki dua kekuatan buah iblis, yaitu Yami Yami no Mi dan Gura Gura no Mi, juga tidak kalah tangguh. Ia bisa menyerap dan mengeluarkan kegelapan, serta menghasilkan gempa bumi. Ia juga memiliki rencana rahasia untuk mencuri lebih banyak kekuatan buah iblis. Ia mengatakan bahwa semua anak buahnya sekarang memiliki kekuatan buah iblis, yang ia dapatkan dengan cara yang misterius.
Pertarungan ini menjadi semakin sengit ketika Blackbeard mengeluarkan serangan puncaknya, Black Hole. Ia mencoba menelan Law dan Road Poneglyph dengan kegelapan. Namun, Law tidak mau kalah. Ia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk memindahkan dirinya dan Road Poneglyph ke tempat yang aman. Ia juga mengirimkan pesan kepada Luffy, yang sedang berada di Egghead, sebuah kota ilmiah yang dibuat oleh Dr. Vegapunk. Ia meminta Luffy untuk segera datang membantunya.
Akankah Luffy bisa menolong Law? Apa yang akan dilakukan Blackbeard selanjutnya? Bagaimana nasib dunia yang sedang dilanda perang besar antara bajak laut, marinir, dan pemerintah dunia? Temukan jawabannya di chapter selanjutnya One Piece, yang akan rilis minggu depan.
